Kriteria Penilaian Juri Pada Kontes Burung Pleci
Kontes burung berkicau, saat ini marak sekali diselenggarakan. Karena seperti yang sudah kita ketahui bersama di setiap even kontes burung berkicau diselenggarakan antusiasme dari para kicau mania sangat luar biasa, Terbukti disetiap kontes, pasti peserta yang ikut andil dalam even tersebut selalu tumpah ruah. Dan tentunya hadiah yang disiapkan panitia pasti nilainya sampai puluhan juta rupiah bahkan sampai ratusan juta rupiah. Wow... siapa yang tak menginginkanya??? Bahkan disetiap kontes pun selalu di beri kriteria semua bertujuan agar bisa merangkul semua komunitas pecinta kicau mania baik pemula ataupun yang sudah profesonal.
Dan pada kesempatan ini tim infositimulyo.blogspot.com akan sedikit membonngkar kriteria penilaian - penilaian dewan juri di setiap kontes berlangsung. Namun untuk sementara kami tertarik untuk mengulik kriteria penilaian juri tentang burung pleci terlebih dahulu karena ada keunikan tersendiri pada burung mungil yang satu ini. Dan bagaimanakah kriterianya,,,,??? Oke spesial buat sobat pleman semuanya bisa diperhatikan dan mulai bisa diajarkan ke jagoan jagoan gacornya.
Kriteria Penilaian Juri Pada Kontes Burung Pleci
1. Irama/lagu
burung pleci akan mendapatkan point yang tinggi dalam kontes yang di ikuti, jika mampu berkicau dengan suara alunan nada yang teratur dan serasi. Tentunya dengan koleksi ocehan - ocehan yang bermacam - macam. Jedi buat para sobat pleman perlu melatih jagoan - jagoan kesayangan nya dengan cara pemasteran, agar bisa mengangkat piala saat mengikuti kontes
2. Volume
perlu dicatat dan digaris bawahi buat sobat pleman, bahwa kualitas volume suara tidak hanya dinilai dari nada (treble dan Bass) suaranya saja, Namun harus ada pula timbre (nada yang sama namun disuarakan dengan bunyi yang berbeda). Dan itulah hal yang perlu di kita pelajari. Dengan kata lain, bukan burung pleci yang berkoar-koar keras tanpa nada dan timbre. Namun suara burung pleci yang lantang, keras, memiliki nada tinggi dan rendah yang berirama, jernih (tidak serak/parau) yang pantas mendapatkan predikat volume/suara berkualitas. Jika jagoan mungil anda sudah memiliki kriteria diatas otomatis itu sudah bisa mendongkrak nilai pleci kita.
3. Gaya atau fisik
Jadi buat sobat pleman, selain lagu / iraama serta volume. Gaya ataupun fisik juga menjadi pengamatan serius setiap juri. Perlu sobat pleman ketahui gaya yang paling bagus dan mendapatkan poin tertinggi adalah NAGEN. Apakah itu nagen....???? Ya benar sekali nagen artinya burung pleci tenang mencengkram tangkringan pada saat melantunkan lagu dalam arena kontes. sedangkan burung pleci yang berkicau sambil loncat - loncat tentunya akan menguarangi point dalam kriteria gaya/fisik. Dalam keadaan nagen tersebut, mungkin ada seekor burung pleci yang buka ekor, buka sayap, dan ini akan menambah point, tapi itu bukan menjadi alasan yang UTAMA. Karena dalam kriteria penilaian yang menyebabkan burung tersebut dikatakan sebagai burung yang berkualitas dan layak menyadang predikat juara tetap pada IRAMA / LAGU dan VOLUME namun gaya / fisik juga tak luput dari pengawasan juri. Nilai yang utama dari gaya/fisik ini sebetulnya adalah burung pleci yang sehat,ditandai dengan warna bulu yang bersih,kering,cerah (tidak kusam),kloaka bersih,kaki dan kuku bersih,komponen anggota tubuh dan bulu lengkap (tidak cacat)
Demikian sedikit informasi yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat, buat sobat pleci mania jangan pernah berhenti melatih jagoan anda. Semoga pleci - pleci sobat pleman dimanapun berada kelak akan menjadi yang terhebat dan bisa membanggakan. Salam Pleci Mania indonesia.